Rabu, 21 November 2018

ARSITEKTUR




ARSITEKTUR
21 November 2018

 
Istilaharsitekturmulai diperkenalkan pada sekitar abad I sebelum masehi. Marcus Vitruvius Pollio (88 SM – 26 SM), yang kemudian dijuluki sebagaiBapak Arsitektur”, memperkenalkan istilaharsitekturmelalui bukunya yang berjudul De Architectura. Namun, pada dasarnya, sejak generasi pertamanya manusia sudah berarsitektur, dalam batas pengertian bahwa arsitektur berkaitan dengan perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Jejak-jejak peninggalan arsitektur dari masa lampau, yang dapat dilacak pada saat ini, menunjukkan bahwa umat manusia telah berarsitektur (menghasilkan lingkungan binaan) sejak ribuan tahun sebelum masa kehidupan Vitruvius, ditandai dengan banyaknya artefak yang berasal dari masa-masa sebelum kehidupan Vitruvius—antara lain berupa hasil-hasil karya arsitektur suku Maya, Toltec, Aztec, Inca, Cina, Jepang, India, Mesopotamia, dan Mesir.
Sebagai suatu bidang karya, sampai dengan abad 19, arsitektur masih belum dipisahkan secara tegas dari berbagai bidang lainnya. Tokoh-tokoh perencana dan perancang lingkungan binaanseperti Michelangelo—dapat berperan sebagai arsitek, pelukis, pemahat/pematung, konstruktor. Pada perkembangan kemudian, bidang engineering dan arsitektur mulai dipisahkan dari bidang lainnya. Pada 1880-an terjadi pemisahan keahlian bidang arsitekturdengan lingkup penekanan pada aspek bentuk, ruang, dan fungsidengan keahlian bidang engineeringdengan lingkup penekanan pada aspek struktur dan konstruksi dalam perhitungan dan pelaksanaan pembangunan